28.6.08

SAMPUK, UNGGAS, CELUPAR, AMPU, BONGKAK

Kalau tidak berhadapan dengan masaalah murid, bukanlah guru namanya. Murid-murid kita, ada macam-macam ragam perangainya. Masaalah murid, masaalah guru juga. Proses pengajaran boleh terganggu. Guru hilang tumpuan. Rugi masa, habis tenaga. Perangai murid-perlu difahami. Kefahaman ini boleh membantu.

2. Kalau dibuat kajian ada berpuluh-puluh jenis perangai murid-murid. Macam-macam jenisnya. Ada yang rajin, Ada yang malas. Ada yang pintar. Ada yang bebal. Macam-macam perangainya. Pening juga guru dibuatnya.

3. Saya akan cuba jelaskan perangai murid-murid ini. Semoga dapat membantu guru.

4. Kelakuan Sang Unggas:
- Sentiasa cuba memuaskan keinginan yang sensasi dengan segera.
- Bercakap pada bila-bila masa apabila terasa ingin bercakap.
- Menyampuk / mengganggu
- Bersuara lantang.
- Makan dalam kelas. Kadang-kadang mengambil makanan orang lain.
- Mempamerkan perlakuan sexual kepada orang lain. Menyentuh, berpeluk
- Tidak mempedulikan nilai murni orang lain.
- Selalu menunjukkan kelakuan buruk apabila diperhatikan oleh orang lain.
- Sukar menerima teguran.
- Mengkritik rakan sekelas yang tidak berkelakuan seperti dirinya.
- Tidak berminat dalam aktiviti kurikulummaupun ko-kurikulum

5. Kelakuan Si Pengampu:

- Berhati-hati bertindak bagi mencapai hasrat diri sendiri.
- Memanipulasi orang lain dengan pujian bagi faedah diri sendiri.
- Memuji bagimana diri kita betul, bagus dan sempurna.
- Sukarela ingin membantu.
- Cuba membuat andaian tentang kehendak kita.
- Sukarela ingin membantu walaupun tidak diminta tolong dalamperkara-perkara yang kita sukai.
- Meletakkan keutamaan hubungannya dengan guru berbanding hubungannya dengan rakan-rakan.
- Seringkali memberi pujian yang keterlaluan..

6. Kelakuan Si Bongkak :.

- Umumnya seorang pelajar cerdik.

- Bangga diri.
- Mungkin cemerlang dalam sesuatu bidang, misalnya sukan, menimbulkan perasaan sombong.
-Seringkali tidak berdisiplin dan tidakmenghormati rakan sekelas, orang dewasa dan guru-guru.
- Biasanya berkelakuan buruk di rumah.
- Biasanya mempesoalkan keputusan, tidakan guru atau kerjarumah yang diberi.
- Selalu mengeluh, menganggap tindakan orang lain sebagai “bodoh”.
- Selalu bertanya “Kenapa” dengan sinis.
- Seringkali gagal menyiapkan tugasan atau mengingkari peraturan dan arahan bagi menyiapkan tugasan.
-Mempersoal kewibawaan dan pengetahuan guru, dan akan memberikan fakta dan buah fikiran dengan harapan dapat memperkecikan pengetahuan dan pemikiran guru.
- Tidak menyukai orang lain.
- Berlagak sombong dan memperkecilkan orang lain

7. Kelakuan Si Celupar:
- Suka memaksa dan mempunyai keinginan yang tidak terkawal untuk memburukkan orang lain.
- Suka mereka-reka cerita dan mengumpat
- Menyebarkan khabar angin dan secara tidak langsung menghina orang lain.
- Akan bercakap dengan sesiapa sahaj, pada bila-bila masa, berkenaan apa sahaja yang diketahuinya.
- Hanya memerlukan seorang pendengar.
- Akan mendedahkan rahasia seorang sahabat baik kepada orang yang tidak dikenali, asalkan sanggup mendengar.
- Mempunyai masaalah sosial disebabkan oleh tanggapan kendiri yang salah.
- Ingin mendapat perhatian dengan mendedahkan rahsia.
- Pernah mengalami ketakutan, rendahdiri, penolakan, yang membawa kepada perlakuan mengawal diri.
- Tidak kira apa yang dicakapkan, asalakan dapat memperkakatakan sesuatu kepada orang lain.

8. Kelakuan Si Sampuk

Menyampuk percakapan orang. Kelakuan kelihatan “berlebih-lebih”.

Memberi jawapan walaupun bukan dirinya yang ditanya. Menyamuk jawapan orang lain.
- Menyampuk percakan guru, ketika guru belum habis bercakap. - Memberi komen yang tidak relevan dengan tajuk ketika berbual.
- Mencari perhatian.
- Tidak menghiraukan kehendak/ keperuan orang lain.
- Tidak adil.
-Seringkali lambat menyiapkan tugasan. Bagaimanapun, suka berjanji dan kelihatan mempunyai niat yang baik. Tetapi, kurang menunaikan janji.

9. Banyak lagi yang akan saya tulis….perangai si pembuli, si pendesak, si badut, si pengadu, si pengacau dan banyak lagi…….


26.6.08

POINTS TO PONDER


1. Ideal teachers are those who use themselves as bridges over which they invite their students to cross, then having facilitated their crossing, joyfully collapse, encouraging them to create bridges of their own." -- Nikos Kazantzakis

2. "Learning is finding out what we already know. Doing is demonstrating that you know it. Teaching is reminding others that they know just as well as you. You are all learners, doers, and teachers." -- Richard Bach

3. "A teacher who can arouse a feeling for one single good action, for one single good poem, accomplishes more than he who fills our memory with rows and rows of natural objects, classified with name and form." -- Johann Wolfgang von Goethe

4. "Thought flows in terms of stories -- stories about events, stories about people, and stories about intentions and achievements. The best teachers are the best storytellers. We learn in the form of stories." -- Frank Smith

5. "Treat people as if they were what they ought to be and you help them become what they are capable of becoming." -- Goethe

6. "Optimism is the faith that leads to achievement, nothing can be done without hope and confidence." -- Helen Keller

7. "Once children learn how to learn, nothing is going to narrow their mind. The essence of teaching is to make learning contagious, to have one idea spark another." -- Marva Collins

8. "In education it isn't how much you have committed to memory or even how much you know. It's being able to differentiate between what you do know and what you don't. It's knowing where to go to find out what you need to know and it's knowing how to use the information you get." --William Feather

9. A teacher who is attempting to teach without inspiring the pupil with a desire to learn is hammering on cold iron." -- Horace Mann

10. "They may forget what you said but they will never forget how you made them feel." - Carol Buchner

11. "I think a hero is an ordinary individual who finds strength to persevere and endure in spite of overwhelming obstacles." -- Christopher Reeve

12. "Watch your thoughts, they become words. Watch your words, they become your actions. Watch your actions, they become habits. Watch your habits, they become character. Watch your character, it becomes your destiny." -- Frank Outlaw

13. "If a seed of a lettuce will not grow, we do not blame the lettuce. Instead, the fault lies with us for not having nourished the seed properly." - Buddhist proverb

14. "The great end of education is to discipline rather than to furnish the mind; to train it to the use of its own powers rather than to fill it with the accumulation of others." -- Tyron Edwards

15. "Good teaching is more a giving of right questions than a giving of right answers." --Josef Albers

16. Let us think of education as the means of developing our greatest abilities, because in each of us there is a private hope and dream which, fulfilled, can be translated into benefit for everyone and greater strength of the nation." -- John F. Kennedy

16. "Your role as a leader is even more important than you might imagine. You have the power to help people become winners." --Ken Blanchard

17. "If you want to live more, you must master the art of appreciating the little everyday blessings of life. This is not altogether a golden world but there are countless gleams of gold to be discovered in it." --Henry Alfred Porter

18. "Don't limit yourself. Many people limit themselves to what they think they can do. You can go as far as your mind lets you. What you believe, you can achieve." -- Mary Kay Ash

19. "One never notices what has been done; one can only see what remains to be done." -- Marie Curie

12. "Every truth has four corners: as a teacher I give you one corner, and it is for you to find the other three." --Confucius

13. "Life is no brief candle for me. It is a sort of splendid torch which I have got hold of for the moment and I want to make it burn as brightly as possible before handing it on to future generations." -- George Bernard Shaw

14. "No matter how he may think himself accomplished, when he sets out to learn a new language, science or the bicycle, he has entered a new realm as truly as if he were a child newly born into the world." -- Frances Willard

15. We should not teach children the sciences but give them a taste for them." -- Jean Jacques Rousseau

16. "Much education today is monumentally ineffective. All too often we are giving young people cut flowers when we should be teaching them to grow their own plants." -- John Gardner

17. "The teacher who is indeed wise does not bid you to enter the house of wisdom but rather leads you to the threshold of your mind." -- Kahlil Gibran

18. "A very wise old teacher once said: "I consider a day's teaching wasted if we do not all have one hearty laugh." He meant that when people laugh together, they cease to be young and old, master and pupils, jailer and prisoners. They become a single group of human beings enjoying its existence." -- Gilbert Highet

19. "To ensure that your work is also a play, I recommend that you develop a personal mission statement. This will help you find what it is to enjoy so much that you lose track of time when you're doing it." -- Ken Blanchard

20 "Each man must look to himself to teach him the meaning of life. It is not something discovered. It is something molded." -- Antoine De Saint-Exupery

21."It is not what is poured into a student that counts but what is planted." -Linda Conway

22. "The greatest sign of a success for a teacher...is to be able to say, "The children are now working as if I did not exist." -- Maria Montessori

23. "There is in every child a painstaking teacher so skillful that he obtains identical results in all children in all parts of the world. The only language men ever speak perfectly is the one they learn in babyhood, when no one teaches them anything." --Maria Montessori

24. "We learn by example and by direct experience because there are real limits to the adequacy of verbal instruction." -- Malcom Gladwell

25. "You must train the children to their studies in a playful manner and without any air of constraint with the further object of discerning more readily the natural bent of their respective characters." -- Plato

26. "Worry a little bit every day and in a lifetime you will lose a couple of years. If something is wrong, fix it if you can. But train yourself not to worry. Worry never fixes anything." -- Mary Hemingway

27. "As you begin changing your thinking, start immediately to change your behavior. Begin to act the part of the person you would like to become. Take action on your behavior. Too many people want to feel, then take action. This never works." -- John C. Maxwell

28. "Education is not the filling of a pail but the lighting of a fire." --William Butler Yeats

29. "If a child is to keep alive his inborn sense of wonder, he needs the companionship of at least one adult who can share it, rediscovering with him the joy, the excitement, and the mystery of the world we live in." --Rachel Carlson

30. "Good teaching is one-fourth preparation and three-fourths theatre." -- Gail Goldwin

31. "No one but us ourselves-no one can and no one way. We ourselves must walk the path, teachers merely show the way." -- Nancy Wilson Ross

32. "There are two kinds of people; those who do the work and those who take the credit. Try to be in the first group; there is less competition there." -- Indira Gandhi

33. "One looks back with appreciation to the brilliant teachers, but with gratitude to those who touched our human feelings. The curriculum is so much necessary material, but warmth is the vital element for the growing plant and for the soul of the child." -- Carl Jung

34. "Every time you wake up and ask yourself, "What good things am I going to do today?," remember that when the sun goes down at sunset, it takes a part of your life with it." --Indian proverb

35. Education would be much more effective if its purpose was to ensure that by the time they leave school every boy and girl should know how much they do not know and be imbued with a lifelong desire to know it." -- William Haley

37. "It is the supreme art of the teacher to awaken joy in creative expression and knowledge." -- Albert Einstein

38 ."Do not think that love, in order to be genuine, has to be extraordinary. What we need is to love without getting tired." -- Mother Theresa

39. "To be yourself in a world that is constantly trying to make you something else is the greatest accomplishment." -- Ralph Waldo Emerson

40. "Tell me and I forget. Teach me and I remember. Involve me and I learn." -- Benjamin Franklin

41. "I challenge you to make your life like a masterpiece. I challenge you to join the ranks of those people who live what they teach, who walk their talk." -- Anthony Robbins

42. "A hundred years from now, it will not matter what kind of car I drove, what kind of house I lived in, how much money I had in the bank...but the world may be a better place because I made a difference in the life of a child." -- Forest Witchcraft

23.6.08

TINGKATAN ENAM

1.Pada suatu ketika dahulu, Tingkatan Enam dianggap sebagai satu tahap pencapaian yang tinggi. Ia membuka ruang yang luas bagi pelajar-pelajar melanjutkan pengajian ke peringkat Universiti. Pelajar-pelajar Tingkatan Enam dianggap mempunyai masa depan yang cerah apabila mereka berjaya meneruskan pengajian ke peringkat Universiti.

2. Kemudian sistem pendidikan kita terus berkembang. Pelbagai perubahan berlaku. Lepasan SPM berpeluang terus menyambung pengajian di peringkat universiti. Pusat Asasi Sains dan Matrikulasi menjadi pilihan pelajar aliran sains. Aliran sastera seakan-akan dianggap kelas ke-dua. Demikian juga nasib Tingkatan Enam. Ia tidak lagi popular seperti sebelumnya. Di anggap kelas ke-dua juga.

3. Hasrat Kementerian Pelajaran untuk mempertingkatkan taraf Tingkatan Enam amat dialu-alukan. Sekurang-kurangnya ia akan mejadi suatu laluan alternatif ke peringkat Universiti. Perubahan perlu dilakukan, bukan sahaja meng”upgrade” guru-guru dan pengetua dengan imbuhan, tetapi juga menaikkan taraf Tingkatan Enam ke peringkat Kolej ataupun Pra-Universiti dengan fasiliti yang mencukupi.

4. Saya pernah bertugas di sekolah yang mempunyai Tingkatan Enam. Saya faham masaalah-masaalah yang dihadapi oleh guru-guru dan pelajar, seperti pengajaran dan pembelajaran, penyesuaian waktu pembelajaran, penjadualan waktu belajar bersama pelajar-pelajar di tingkatan lain dan sebagainya. Ada sekolah yang menganggap Tingkatan Enam sebagai bebanan pula.

5. Dalam satu mesyuarat di peringkat daerah saya menyuarakan pelbagai masaalah yang dihadapi supaya pihak yang berkuasa dapat mengambil perhatian.

6. Saya juga memberi cadangan supaya dibina sekolah khas untuk pelajar-pelajar Tingkatan Enam sahaja. Kemudahan asrama disediakan. Setiap daerah, jika perlu, mempunyai sebuah sekolah Tingkatan Enam masing-masing. Guru-guru diberi latihan tambahan untuk mengajar di Tingkatan Enam. Biarlah Tingkatan Enam diberikan statusnya tersendiri.

7. Cadangan saya itu tidak diterima kerana dianggap satu khayalan dan akan menimbulkan banyak masaalah…..

22.6.08

BAGAIMANA KAEDAH GURU MENGAJAR


Tdapat pelbagai kaedah untuk menyampaikan sesatu topik pembelajaran. Kita boleh memilih mana-mana kaedah yang sesuai. Setiap kaedah itu mempunyai kekuatan dan kelemahannya dan memerlukan persediaan yang rapi. Beberapa kaedah yang boleh digunakan adalah sereperti berikut:

1. SYARAHAN
Kekuatan:
- menyampaikan fakta secara terus
- menyatakan pengalaman yang memberi dorongan
- menggalakkan berfikir dan berbincang
- sesuai bagi kumpulan yang ramai
Kekangan:
- pandai bersyarah tidak semestinya guru yang bagus
- audien bersikap pasif
- pembelajaran sukar diukur
- komunikasi sehala
Kekangan:
- memerlukan mukadimah yang jelas
- untuk berkesan, memerlukan masa dan batasan isi kandungan
- memerlukan contoh-contoh

2. SYARAHAN BERSERTA PERBINCANGAN
Kekuatan:
- audien boleh bertanya, menjelaskan dan berbincang
Kekangan:
- kekangan masa
- kualiti hanya terbatas kepada soalan dan perbincangan
Kekangan:
-
Soalan perbincangan perlu disediakan lebih awal
3. PERCAMBAHAN FIKIRAN
Kekuatan:
- latihan mendengar menggalakkan pemikiran kreaif dengan idea baru
- menggalakan semua terlibat, semua idea direkod
- semangat kerjasama terbentuk - idea boleh berkembang / bercambah
Kekangan:
- boleh hilang fokus
- perlu dihadkan kepada 5 – 7 minit
- peserta sukar mengubah pemikiran / minda
- jika tidak dikawal, idea akan dikritik
Kekangan:
- fasilitator memilih isu / tajuk
- perlu memberikan idea awal untuk menggalakkan percambahan fikiran

4. PITAVIDEO
Kekuatan:
- cara menarik untuk menyampaikan isi pelajaran - mengekalkan tumpuan pelajar
- tampakprofesional
- meransang perbincangan
Kekangan:
- menimbulkan banyak isu sehingga hilang tumpuan
- perbincangan tidak mendapat penyertaan menyeluruh
Kekangan:
- perlu memasang peralatan
- berkesan jika fasilitator telah menyediakan soalah perbincangan

5. PERBINCANGAN KUMPULAN
Kekuatan:
- mengumpulidea dan pengalaman daripadaahli kumpulan
- berkesan selepas pembentangan, filem atau pengalaman yang perlu dianalisa
- menggalakan semua turut serta secara aktif
Kekangan:
- tidak sesuai jika lebih 20 peserta
- beberapa peserta akan mendominasi
- sebahagiannya tidak terlibat
- memakan masa
- boleh terkeluar daripada tajuk
Persediaan:
- penyedian rapi daripada fasilitator bagi membantu perbincangan
- soalan-soalan perlu disediakan

6. KAJIAN KES:
Kekuatan:
- membentuk kemahiran analitikal dan penyelesaian masalah
- menggalakkan penelesaian masalah yang kompleks
- menggalakkan pelajar mengguna pemkiran dan menambah kemahiran .
Kekangan:
- kekurangan maklumat boleh memberikan keputusan yang tidak sesuai- merasa tidak sesuai dengan keperluan
Kekangan:
- setiap kes perlu diteliti dan diperjelaskan
- kes yang akan dikaji perlu disediakan

7. MAIN PERANAN
Kekuatan:
- situasi masalah diperkenalkan secara langsung
- memberi peluang kepada peserta menghargai pandangan oang lain
- menggalakkan penerokaan mencari penyelesaian
- memberi peluang untuk menggunakan kemahiran
Kekangan:
- tidak sesuai bagi kumpulan yang ramai
- menimbulkan rasa tidak selesa
Persediaan:
- fasilitator perlu menjelaskan situasi masalah dan peranan
- fasilitator mesti memberikan arahan yang jelas

8. KAJISELIDIK:
Kekuatan:
- membolehkan pelajar melakukan tugas tanpa dipengaruhi oleh orang lain
- dapatan kajian boleh dikongsi dengan pelajar-pelajar lain
Kekangan:
- berguna dalam tempoh masa yang singkat
Kekangan:
-
fasilitator perlu menyediakan nota edaran
KAD INDEKS
Kekuatan:
- peluang menerokaisu yang sukar dan kompleks
Kekangan:
- pelajar tidak melaksanakan tugasan
Kekangan:
-
fasilitator perlu menyediakan soalan
9. LATIHAN PENGUKUHAN NILAI:
Kekuatan:
- peluang untuk meneroka nilai dan kepercayaan
- menggalakkan peserta berbincang tentang nilai dalam suasana yang selesa
Kekangan
- mungkin ada yang tidakjujur
- mungkin terlalu mementingkan diri
Kekangan:
- fasilitator perlu menyediakan latihan dengan teliti
- perlu memberikan arahan dengan terperinci
- fasilitator mesti menyediakan soalan perbincangan

Pernahkah cikgu-cikgu menyampaikan pelajarnan tanpa menggunakan kaedah tertentu?

20.6.08

BAGAIMANA SI KATAK MELOMPAT



1.Saya mula bersekolah di kampung saya pada tahun 1957, ketika berusia 6 tahun. Kerana ingin sangat bersekolah, saya mengikut kakak yang masuk darjah satu pada tahun tesebut. Kakak berusia 7 tahun. Oleh sebab pada masa itu umur mula bersekolah tidaklah diambil kira sangat, ada pelajar yang berusia 8 atau 9 tahun berada di darjah satu bersama-sama saya dan kakak. Darjah satu pun cuma ada satu kelas sahaja. Setiap hari saya mengikut kakak ke sekolah walaupun berjalan kaki sejauh 2 batu lebih untuk sampai ke sekolah.

2. Satu sistem yang digunapakai pada ketika itu ialah sistem lompat kelas. Pada peperiksaan akhir tahun sesiapa yang dapat tempat pertama, kedua dan ketiga dalam kelas akan melangkau satu kelas. Pada tahun kedua persekolahan saya sudah berada di darjah tiga meninggalkan kakak di darjah dua. Itupun setelah didesak oleh guru besar yang hendak merotan saya kerana saya masih mahu bersama kakak di darjah dua. Maka dengan berat hati “melompat”lah saya ke darjah tiga.

3. Belumpun tamat darjah tiga, saya dan lima pelajar lain diperintah oleh Guru Besar menduduki Ujian Kelayakan bagi memasuki sekolah Inggeris. Pergilah saya menaiki kereta Volkswagon Guru Besar menduduki peperiksaan di sebuah sekolah di bandar, jaraknya lebihkurang 5 batu dari sekolah.

4. Selepas keputusan peperiksaan diumumkan, saya dan seorang pelajar perempuan telah lulus. Maka “melompat”lah pula ke sekolah aliran Inggeis. Saya memasuki Special Malay Class 1, bersama 20 pelajar dari sekolah-sekolah lain yang berjaya.

5. Di sinilah bermulanya masalah. Semua matapelajaran dalam Bahasa Inggeris kecuali Bahasa Melayu dan Pelajaran Agama Islam. Walau apa pun masalahnya, setahun kemudian saya berada di Special Malay Class 2. Tahun berikutnya saya berada di Standard Six pula.

6. Pada akhir tahun Standard Six, kami wajib menduduki peperiksaan kelayakan memasuki sekolah menengah. Di sinilah ramai rakan-rakan sekelas yang kecundang. Ramai yang gagal English Language dan Arithmetic. Yang kecundang tidak akan dapat meneruskan persekolahan. Itu syaratnya. Walaupun saya dapat ke sekolah menengah tetapi merasa sedih kerana berpisah dengan rakan-rakan yang gagal.

7. Demikianlah sedikit gambaran berkenaan sistem persekolah kita pada masa mula negara kita mencapai kemerdekaan.

8. Sampai sekarang pun saya merasakan diri saya menjadi mangsa kepada sitem “lompat” kelas. Bayangkanlah setiap tahun, dalam kelas, sayalah yang paling “kecil” dan paling “muda”.
Saya seringkali dibuli oleh pelajar-pelajar yang lebih “besar” di dalam kelas. Kesan sosial dan psikologinya yang berterusan memang ketara.

9. Di sekolah menengah, oleh sebab umur saya sentiasa “kurang setahun” daripada murid lain, saya selalu “ditinggalkan” dan tidak dapat menyertai pertandingan sukan dan kegiatan kokurikulum yang lain. Kebanyakan waktunya saya menjadi penonton sahaja, sementelahan pula saya memang mempunya rangka tubuh yang kecil.

10. Demikianlah sistem persekolahan kita…

11. Sekarang ada KBSR dan KBSM, bagi saya tetap meninggalkan kesannya juga. Sains dan Matematik dalam Bahasa Inggeris (PPSMI) juga mempunya kesan-kesan tertentu juga…..

BAGAIMANA MENGAJAR


Ada tak cikgu yang takpernah guna alat bantuan mengajar?

Ketika mengajar guru-guru sentiasa digalakkan menggunakan alat bantuan mengajar. Guru yang bijaksana pastilah tahu memilih ABM yang sesuai ketika menyampaikan pelajaran. Namun setiap ABM itu mempunyai kekuatan dan kekangannya tersendiri. Contohnya adalah seperti berikut.

1. Carta dan Poster:

Kebaikan:
- mudah dan murah
- mudah dibawa dan disimpan
- boleh sentiasa dipamerkan
- mudah untuk berinteraksi dengan pelajar

Kekangan:
- tidak sesuai untuk kumpulan yang ramai
- kesukaran baki fasilitator yang tidak mempunyai tulisan yamg baik

2. Slaid:
Kebaikan:
- tampak lebih profesional
- baik untuk kumpulan yang ramai
Kekangan:
- terlalu formal
- ditayang dalam gelap
- tidak sesuai bagi perbincangan dan interaksi

- sukar untuk ditambahsuai
- memerlukan peralatan khusus

3. Video

Kebaikan:
- tampak profesional
- sesuai bagi kumpulan ramai maupun sedikit

Kekangan:

- lebih mahal
- memerlukan peralatan khusus
- tidak sesuai bagi perbincangan dan interaksi
- memerlukan penyusunan yang rapi

4. OHP

Kekuatan:
- sesuai bagi kumpulan yang ramai
- easy to cmudah untuk diolah
- mudah dibawa
- memberikan suasana yang tidak formal

- membuka peluang interaksi antara ahli kumpulan
- mudah untuk ditambahsuai

Kekangan:
- transperasi mudah calar
- memerlukan alatan khusus

5. Komputer (e.g., PowerPoint)

Kebaikan:
- tampak profesiona
- sesuai bagi kumpulan ramai maupun sedikit
- mudah dijalinkan dalam perbincangan kumpulan
- beranimasi
- teknologi terkini
- mudah untuk ditambahsuai

Kekangan:
- memerlukan peralatan / fasiliti khusus
- memerlukan latihan tertentu
- memerlukan lebih masa
- memerluykan kemahiran asas grafik /komposisi

6. Sampel, Bahan Sebenar, Replika dll

Kekuatan::
- bahan sebenar
- tiga dimensi
- kadang-kadang murah dan senang diperolehi
- memberi pengalaman sebenar

Kekangan:
- kadang-kadang sukar diperolehi
- sukar untuk diurus atau diagih
- memerlukan ruang simpan

Cikgu, pelajar-pelajar bukan sahaja lebih ceria tetapi lebih mudah faham kalau cikgu bijak menggunakan alat bantuan mengajar.